PROPOSAL BUSINESS PLAN
PT. FRESH VEGETABLES
SELADA KERITING
Kata
Pengantar
Kami panjatkan puji dan syukur terhadap Tuhan
Yang Maha Esa karena karunia-Nya proposal business plan PT Fresh Vegetables
dapat selesai tersusun. Proposal ini merupakan suatu hal yang dibuat bertujuan
untuk memperoleh dana dari pinjaman bank.
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian proposal ini yang
telah banyak memberikan masukan dan pendapat serta saran sehingga buku ini
dapat selesai secara baik.
Proposal ini akan terus disempurnakan. Kami selaku
penyusun akan dengan senang hati menerima pendapat, koreksi, dan saran untuk
perbaikan buku di masa mendatang. Akhir kata, semoga buku ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi pembaca.
I.Gambaran
Umum Unit Usaha
A.
Latar Belakang
Sayuran
selada keriting merupakan bahan konsumsi masyarakat yang memberikan banyak
manfaat penting. Pada sayuran terdapat suatu zat mineral, vitamin, karbohidrat,
protein, dsb. Zat tersebut penting untuk kehidupan manusia. Zat tersebut
merupakan nutrisi yang dapat memberi manfaat yang sangat banyak dari
berbagai sistem metabolisme yang ada
pada tubuh manusia.
Usaha
produksi sayuran segar selada keriting merupakan suatu upaya untuk menambah
atau mencukupi ketersediaan sayuran dimasyarakat secara luas. Sayuran dapat
memiliki kualitas dan kuantitas yang tinggi karena mendapat suatu perlakuan
budidaya yang efektif dan efisien. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan sistem
budidaya hidroponik. Sistem tersebut merupakan suatu teknologi yang banyak
memberikan manfaat pada system budidaya tanaman pada umumnya. Hal tersebut
disebabkan karena model tersebut dapat mengatasi kendala dalam proses budidaya
secara konvensional yaitu ketersediaan, kuantitas, dan kualitas kesuburan
tanah.Proses Budidaya dengan metode
hidroponik dapat menghasilkan sayuran segar yang memiliki tingkat kuantitas dan
kualitas yang optimal sehingga dapat dinyatakan bahwa usaha sayuran dengan
system ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para konsumen.
B.Visi Usaha
Menyediakan
kebutuhan sayuran untuk masyarakat yang memiliki kualitas dan kuantitas yang
optimal
C.Misi Usaha
Menyuplai kebutuhan sayuran pada masyarakat
dalam jangka panjang
D. Tujuan
1. Membuat
sayuran segar yang diproduksi dapat memiliki kualitas yang tinggi
2. Mencukupi
kebutuhan nutrisi yang terkandung dalam sayuran yang diproduksi
E.Manfaat Usaha
1. Dapat
menghasilkan suatu produk segar sayuran yang mengandung nutrisi yang optimal.
2. Kualitas
kesehatan masyarakat akan bertambah.
3. Menghasilkan
laba yang maksimal.
F.Deskripsi Usaha
PT
Fresh Vegetables melakuan suatu proses
untuk menghasilkan suatu produk segar sayuran selada keriting yang
dibudidayakan dengan sistem hidroponik rakit apung yang berada pada suatu
kolam. Nutrisi yang digunakan adalah nutrisi yang dibeli dari suatu perusahaan
nutrisi hidroponik yang sudah dikenal kualitasnya. Budidaya hidroponik dapat
menghasilkan suatu produk sayuran segar dalam bentuk yang memiliki suatu
kualitas yang baik dalam hal mencukupi kebutuhan nutrisi pada sayuran. Usaha
ini bekerjasama dalam hal distribusi dengan perusahaan supermarket, yaitu
AlfaMart, Superindo, dan Indogrosir.
II.Gambaran Produk dan Proses
Produksi
A.Jenis Produk Usaha
Sayuran
selada keriting segar yang sudah dikemas dalam suatu kemasan. Satu kemasan
berisi seratus gram sayuran segar.
B. Volume Produksi
Setahun
dapat memproduksi minimal 120.000
tanaman.
C. Jumlah Tenaga Kerja
Melibatkan
3 tenaga kerja.
Bahan dan Peralatan Produksi
1.Bahan
a.Nutrisi hidroponik CV Good Plant
b. Benih Selada keriting
c. air
2.
Alat
a.
Styrofoam
b.netpot
c.
rockwool
d.
kolam
e.
Ec meter
f.
Termohigrometer
g.
pH meter
Proses Produksi
1.Persiapan
A.Perumusan
Konsep Usaha
Perumusan konsep usaha, yaitu dengan melakukan musyawarah pengurus
perusahaan. Usaha ini dibuat adalah untuk menyediakan sayuran selada keriting
dalam bentuk segar yang dihasilkan melalui sistem pertanaman hidroponik rakit
apung.
2.Pelaksanaan
Pembuatan
kolam untuk budidaya hidroponik. Setelah pembuatan kolam, ada pembelian
peralatan dari toko pertanian. Alat
dan bahan dibeli dari toko pertanian dan toko yang mengusahakan suatu produk sistem
hidroponik, yaitu CV Good Plant. Alat dan bahan meliputi nutrisi hidroponik,
net pot, stereofoam, benih selada keriting, dan rockwol.
3.Proses
Budidaya Selada Keriting
Pembuatan nutrisi perlu dilakukan. Masing-
masing 1 plastik stok Adan B dilarutkan pada ½ liter air secara terpisah.
Setelah larut, masing masing larutan stok Adan B diambil masing masing 5 ml dan
dilarutkan dalam 1 liter air. Masing-masing bakakandiisi 3 liter air maka
masing-masing larutan stok yang diambil sebanyak 15 ml. Masing-masing stok dapat
digunakan secara bersamaan dalam seratus liter air untuk dilarutkan.
Masing-masingstok yang telah dilarutkan tidak boleh dicampur apabila tidak digunakan
secara langsung atau disimpan. Satu plastik nutrisi Good Plant dapat digunakan
untuk 100 liter air.
Proses budidaya dilakukan pada kolam
berukuran 20 m x 20 m x 15 cm . Alas menggunakan suatu styrofoam. Jarak tanam pada sistem hidroponik,
yaitu 20cm x 20cm jadi terdapat 10.000 tanaman. Semua rock wool dipotong denganukuran
2 cm x 2 cm x 2 cm.Setelah itu, rockwool ditaruh pada bak semai. Rockwool
dibasahi terlebih dahulu dengan air. Dalam satu potongan kecil rockwol, disemai
1-2 benih selada keriting .Cek dengan cara berkala biasanya semaian bakal mulai
tumbuh 1-2 hari. Saat tiga hari awal, ditempatkan pada kondisi yang teduh dan
lembab agar perkecambahan cepat terjadi. Setelah tiga hari, perlahan lahan
tanaman ditempatkan pada lingkungan yang lebih terang secara bertahap, yaitu
dari jangka waktu yang sedikit. Durasi waktu dapat bertambah tiap harinya
sedikit demi sedikit agar tanaman dapat beradaptasi. Tempat semai sebaiknya
pada lingkungan yang terkendali dan dapat memperoleh sinar matahari dengan baik
serta bukan ditempat yang mataharinya terik. Selama penyemaian, tempat semai dicek
dan selalu disemprot agar tetap basah.Seusai selada berdaun 2-4 atau 2 minggu,
semaian dapat dipindahkan pada sistem hidroponik.Selada keriting yang ada pada
rockwool dipindah pada netpot yang terdapat pada sistem hidroponik rakit apung.
Diusahakan semua akar masuk pada lubang netpot yang sudah terpasang. Diusahakan
agar akar tanaman menyentuh atau masuk pada larutan nutrisi.
Berikut ini merupakan tahapan pemasangan alat
dan bibit tanaman selada keriting.
1.Pertama, kolam diberi tutup styrofoam.
1.Pertama, kolam diberi tutup styrofoam.
2. Masukkan netpot ke dalam lubang styrofoam. Putar dan tata bagian dasar pada netpot, hingga menyentuh bagian permukaan pada larutan nutrisi.
3. Yang terakhir, rock wool menyerupai kubus berukuran 2 x 2 x 2 cm yang terdapat bibit sawi ditempatkan pada netpot. Usahakan semua akar masuk lubang netpot dan masuk pada larutan nutrisi hidroponik yang sudah dibuat.
4. Penempatan
yang cukup sinar matahari perlu untuk diterapkan. Pada saat pemeliharaan
tanaman selada, pengadukan larutan nutrisi dan pengecekan ketersediaan nutrisi
perlu untuk dilakukan setiap hari.Apabila nutrisi tinggal sedikit atau tidak
menyentuh bagian akar, perlu adanya pembuatan nutrisi dengan cara dan dosis
yang sama.
|
Gambaran Pemasaran
A.Segmen Pasar
Pasar
yang dipilih adalah supermarket di Daerah Provinsi DIY.
B.Strategi Pemasaran
Menggunakan
poster dan pamflet serta website di internet.
C. Sistem Penjualan
Sesuai
permintaan pasar atau dapat berproduksi secara banyak secara langsung. Menjual
dengan model masih segar ke supermarket.
Struktur Organisasi
Organisasi terdiri atas satu pimpinan dan 2
pegawai. Pimpinan bertugas untuk mengatur segala informasi dan komunikasi
dengan pelanggan termasuk administrasi. Pegawai ada yang bertugas untuk
mengurus iklan dan proses produksi(budidaya tanaman).
Aspek Finansial
Rencana
Anggaran Satu Bulan
No
|
Nama
|
Satuan
|
Jumlah
|
Harga satuan (Rp)
|
Jumlah Harga (Rp)
|
1
|
Kolam
|
20 m x 20 m x 15 cm
|
1 kolam
|
Rp 4.000.000,-
|
Rp 4.000.000,-
|
2
|
Rockwol
|
lembar
|
30
|
Rp 10.000,-
|
Rp 300.000
|
3
|
Net Pot
|
buah
|
10000
|
Rp 1000,-
|
Rp 10.000.000,-
|
4
|
Nutrisi Good Plant
|
plastik
|
600
|
Rp 18.000
|
Rp 10.800.000,-
|
5
|
Stereofoam
|
2mx1mx1 cm
|
200
|
Rp 1.000.000,-(tiap
50)
|
Rp 4.000.000,-
|
6.
|
Benih Selada Keriting
|
bungkus
|
13
|
Rp 112.000
|
Rp 1.456.000.
|
7.
|
Pegawai
|
orang
|
3
|
Rp 980.000,-
|
Rp 2.940.000,-
|
8.
|
Iklan
|
Rp 100.000,-
|
|||
9.
|
Biaya Tak Terduga
|
Rp 200.000,-
|
|||
10.
|
Ec Meter
|
unit
|
1
|
Rp 125.000,-
|
Rp 125.000,-
|
11.
|
pH Meter
|
unit
|
1
|
Rp 160.000,-
|
Rp 160.000,-
|
12.
|
Termohigrometer
|
unit
|
1
|
Rp 100.000,-
|
Rp 100.000,-
|
13.
|
Keranjang Panen
|
unit
|
10
|
Rp 25.000,-
|
Rp 250.000,-
|
14.
|
Biaya Kirim
|
kali
|
1
|
Rp 300.000,-
|
Rp 300.000,-
|
Jumlah
|
Rp 34.731.000,-
|
Biaya 1 Tahun= Rp 416.772.000,-
Biaya yang harus dikembalikan pada bank Rp
466.784.640,-
Biaya per bulan minimal yang harus dihasilkan: Rp 38.898.720,-
BEP Price: Rp 38.898.720,- : 10000=Rp
3.889,-/tanaman
Keuntungan bersih minimal Rp 10.000.000,-
maka Rp 38.898.720 ditambah Rp
10.000.000,-
= Rp 48.898.720
Harga Jual Minimal = Rp 48.898.720,- : 10000 tanaman=Rp 4889,- per tanaman atau dapat
dijual Rp 4900,-
Penutup
Kami
ucapkan terimakasih terhadap pihak yang telah berpartisipasi dalam usaha maupun
dalam penulisan proposal. Semoga proses produksi selada keriting ini dapat
berjalan dengan baik. Kami juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi Bank
yang mendanai kegiatan produksi kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar