Rabu, 09 Maret 2016

UAS hidroponik


PROPOSAL BUSINESS PLAN
PT. FRESH VEGETABLES
SELADA KERITING












Kata Pengantar
Kami panjatkan puji dan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena karunia-Nya proposal business plan PT Fresh Vegetables dapat selesai tersusun. Proposal ini merupakan suatu hal yang dibuat bertujuan untuk memperoleh dana dari pinjaman bank.
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian proposal ini yang telah banyak memberikan masukan dan pendapat serta saran sehingga buku ini dapat selesai secara baik.
    Proposal  ini akan terus disempurnakan. Kami selaku penyusun akan dengan senang hati menerima pendapat, koreksi, dan saran untuk perbaikan buku di masa mendatang. Akhir kata, semoga buku ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.









I.Gambaran Umum Unit Usaha
A. Latar Belakang
Sayuran selada keriting merupakan bahan konsumsi masyarakat yang memberikan banyak manfaat penting. Pada sayuran terdapat suatu zat mineral, vitamin, karbohidrat, protein, dsb. Zat tersebut penting untuk kehidupan manusia. Zat tersebut merupakan nutrisi yang dapat memberi manfaat yang sangat banyak dari berbagai  sistem metabolisme yang ada pada tubuh manusia.
Usaha produksi sayuran segar selada keriting merupakan suatu upaya untuk menambah atau mencukupi ketersediaan sayuran dimasyarakat secara luas. Sayuran dapat memiliki kualitas dan kuantitas yang tinggi karena mendapat suatu perlakuan budidaya yang efektif dan efisien. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan sistem budidaya hidroponik. Sistem tersebut merupakan suatu teknologi yang banyak memberikan manfaat pada system budidaya tanaman pada umumnya. Hal tersebut disebabkan karena model tersebut dapat mengatasi kendala dalam proses budidaya secara konvensional yaitu ketersediaan, kuantitas, dan kualitas kesuburan tanah.Proses Budidaya  dengan metode hidroponik dapat menghasilkan sayuran segar yang memiliki tingkat kuantitas dan kualitas yang optimal sehingga dapat dinyatakan bahwa usaha sayuran dengan system ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para konsumen.
B.Visi Usaha
Menyediakan kebutuhan sayuran untuk masyarakat yang memiliki kualitas dan kuantitas yang optimal

C.Misi Usaha
 Menyuplai kebutuhan sayuran pada masyarakat dalam jangka panjang

D. Tujuan
1.      Membuat sayuran segar yang diproduksi dapat memiliki kualitas yang tinggi
2.      Mencukupi kebutuhan nutrisi yang terkandung dalam sayuran yang diproduksi
E.Manfaat Usaha
1.      Dapat menghasilkan suatu produk segar sayuran yang mengandung nutrisi yang optimal.
2.      Kualitas kesehatan masyarakat akan bertambah.
3.      Menghasilkan laba yang maksimal.
F.Deskripsi Usaha
  PT Fresh Vegetables melakuan suatu proses  untuk menghasilkan suatu produk segar sayuran selada keriting yang dibudidayakan dengan sistem hidroponik rakit apung yang berada pada suatu kolam. Nutrisi yang digunakan adalah nutrisi yang dibeli dari suatu perusahaan nutrisi hidroponik yang sudah dikenal kualitasnya. Budidaya hidroponik dapat menghasilkan suatu produk sayuran segar dalam bentuk yang memiliki suatu kualitas yang baik dalam hal mencukupi kebutuhan nutrisi pada sayuran. Usaha ini bekerjasama dalam hal distribusi dengan perusahaan supermarket, yaitu AlfaMart, Superindo, dan Indogrosir.

II.Gambaran Produk dan Proses Produksi
A.Jenis Produk Usaha
Sayuran selada keriting segar yang sudah dikemas dalam suatu kemasan. Satu kemasan berisi seratus gram sayuran segar.
B. Volume Produksi
Setahun dapat memproduksi minimal  120.000 tanaman.
C. Jumlah Tenaga Kerja
Melibatkan 3 tenaga kerja.
Bahan dan Peralatan Produksi
1.Bahan
 a.Nutrisi hidroponik CV Good Plant
 b. Benih Selada keriting
 c. air
2. Alat
a. Styrofoam
b.netpot
c. rockwool
d. kolam
e. Ec meter
f. Termohigrometer
g. pH meter
Proses Produksi
1.Persiapan
A.Perumusan Konsep Usaha
     Perumusan konsep usaha, yaitu dengan melakukan musyawarah pengurus perusahaan. Usaha ini dibuat adalah untuk menyediakan sayuran selada keriting dalam bentuk segar yang dihasilkan melalui sistem pertanaman hidroponik rakit apung.
2.Pelaksanaan
     Pembuatan kolam untuk budidaya hidroponik. Setelah pembuatan kolam, ada pembelian peralatan dari toko pertanian. Alat dan bahan dibeli dari toko pertanian dan toko yang mengusahakan suatu produk sistem hidroponik, yaitu CV Good Plant. Alat dan bahan meliputi nutrisi hidroponik, net pot, stereofoam, benih selada keriting, dan rockwol.
3.Proses Budidaya Selada Keriting
     Pembuatan nutrisi perlu dilakukan. Masing- masing 1 plastik stok Adan B dilarutkan pada ½ liter air secara terpisah. Setelah larut, masing masing larutan stok Adan B diambil masing masing 5 ml dan dilarutkan dalam 1 liter air. Masing-masing bakakandiisi 3 liter air maka masing-masing larutan stok yang diambil sebanyak 15 ml. Masing-masing stok dapat digunakan secara bersamaan dalam seratus liter air untuk dilarutkan. Masing-masingstok yang telah dilarutkan tidak boleh dicampur apabila tidak digunakan secara langsung atau disimpan. Satu plastik nutrisi Good Plant dapat digunakan untuk 100 liter air.
    Proses budidaya dilakukan pada kolam berukuran 20 m x 20 m x 15 cm . Alas menggunakan suatu styrofoam. Jarak tanam pada sistem hidroponik, yaitu 20cm x 20cm jadi terdapat 10.000 tanaman. Semua rock wool dipotong denganukuran 2 cm x 2 cm x 2 cm.Setelah itu, rockwool ditaruh pada bak semai. Rockwool dibasahi terlebih dahulu dengan air. Dalam satu potongan kecil rockwol, disemai 1-2 benih selada keriting .Cek dengan cara berkala biasanya semaian bakal mulai tumbuh 1-2 hari. Saat tiga hari awal, ditempatkan pada kondisi yang teduh dan lembab agar perkecambahan cepat terjadi. Setelah tiga hari, perlahan lahan tanaman ditempatkan pada lingkungan yang lebih terang secara bertahap, yaitu dari jangka waktu yang sedikit. Durasi waktu dapat bertambah tiap harinya sedikit demi sedikit agar tanaman dapat beradaptasi. Tempat semai sebaiknya pada lingkungan yang terkendali dan dapat memperoleh sinar matahari dengan baik serta bukan ditempat yang mataharinya terik. Selama penyemaian, tempat semai dicek dan selalu disemprot agar tetap basah.Seusai selada berdaun 2-4 atau 2 minggu, semaian dapat dipindahkan pada sistem hidroponik.Selada keriting yang ada pada rockwool dipindah pada netpot yang terdapat pada sistem hidroponik rakit apung. Diusahakan semua akar masuk pada lubang netpot yang sudah terpasang. Diusahakan agar akar tanaman menyentuh atau masuk pada larutan nutrisi.
Berikut ini merupakan tahapan pemasangan alat dan bibit tanaman selada keriting.
1.Pertama, kolam diberi tutup styrofoam.


2. Masukkan netpot ke dalam lubang styrofoam. Putar dan tata bagian dasar pada netpot, hingga menyentuh bagian permukaan pada larutan nutrisi.


3. Yang terakhir, rock wool menyerupai kubus berukuran 2 x 2 x 2 cm yang terdapat bibit sawi ditempatkan pada netpot. Usahakan semua akar masuk lubang netpot dan masuk pada larutan nutrisi hidroponik yang sudah dibuat.


4. Penempatan  yang cukup sinar matahari perlu untuk diterapkan. Pada saat pemeliharaan tanaman selada, pengadukan larutan nutrisi dan pengecekan ketersediaan nutrisi perlu untuk dilakukan setiap hari.Apabila nutrisi tinggal sedikit atau tidak menyentuh bagian akar, perlu adanya pembuatan nutrisi dengan cara dan dosis yang sama.

 
5. Selada keriting dapat dipanen saat berusia 25-27 hari setelah tanam.

Gambaran Pemasaran
A.Segmen Pasar
Pasar yang dipilih adalah supermarket di Daerah Provinsi DIY.
B.Strategi Pemasaran
Menggunakan poster dan pamflet serta website di internet.
C. Sistem Penjualan
Sesuai permintaan pasar atau dapat berproduksi secara banyak secara langsung. Menjual dengan model masih segar ke supermarket.
Struktur Organisasi
   Organisasi terdiri atas satu pimpinan dan 2 pegawai. Pimpinan bertugas untuk mengatur segala informasi dan komunikasi dengan pelanggan termasuk administrasi. Pegawai ada yang bertugas untuk mengurus iklan dan proses produksi(budidaya tanaman).




Aspek Finansial
Rencana Anggaran Satu Bulan
No
Nama
Satuan
Jumlah
Harga satuan     (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
1
Kolam
20 m x 20 m x 15 cm
1 kolam
Rp 4.000.000,-
Rp  4.000.000,-
2
Rockwol
lembar
30
Rp 10.000,-
Rp    300.000
3
Net Pot
buah
10000
Rp 1000,-
Rp  10.000.000,-
4
Nutrisi Good Plant
plastik
600
Rp 18.000
Rp    10.800.000,-
5
Stereofoam
2mx1mx1 cm
200
Rp 1.000.000,-(tiap 50)
Rp    4.000.000,-
6.
Benih Selada Keriting
bungkus
13
Rp 112.000
Rp 1.456.000.
7.
Pegawai
orang
3
Rp 980.000,-
Rp 2.940.000,-
8.
Iklan



Rp 100.000,-
9.
Biaya Tak Terduga



Rp 200.000,-
10.
Ec Meter
unit
1
Rp 125.000,-
Rp 125.000,-
11.
pH Meter
unit
1
Rp 160.000,-
Rp 160.000,-
12.
Termohigrometer
unit
1
Rp 100.000,-
Rp 100.000,-
13.
Keranjang Panen
unit
10
Rp 25.000,-
Rp 250.000,-
14.
Biaya Kirim
kali
1
Rp 300.000,-
Rp 300.000,-


Jumlah
Rp 34.731.000,-


Biaya 1 Tahun= Rp 416.772.000,-
Biaya yang harus dikembalikan pada bank Rp 466.784.640,-
Biaya per bulan minimal yang harus dihasilkan: Rp 38.898.720,-
BEP Price: Rp 38.898.720,- : 10000=Rp 3.889,-/tanaman
Keuntungan bersih minimal Rp 10.000.000,- maka  Rp 38.898.720 ditambah Rp 10.000.000,-
= Rp 48.898.720
Harga Jual Minimal = Rp 48.898.720,- : 10000 tanaman=Rp 4889,- per tanaman atau dapat dijual Rp 4900,-
Penutup
    Kami ucapkan terimakasih terhadap pihak yang telah berpartisipasi dalam usaha maupun dalam penulisan proposal. Semoga proses produksi selada keriting ini dapat berjalan dengan baik. Kami juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi Bank yang mendanai kegiatan produksi kami.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar