Pembahasan
Metode Neubauer pada prinsipnya adalah metode untuk mengetahui kesuburan tanaman pada tanah yang berjumlah
sedikit dengan menggunakan benih yang banyak(Steward,1963).Metode Neubauer
adalah metode yang digunakan untuk menentukan kesuburan pada suatu tanah dengan
menggunakan parameter pertumbuhan,perkembangan dan kenampakan pada tanaman.Tujuan
metode neubauer adalah mengetahui pengaruh pasir pada kesuburan tanah.Penambahan
pasir kuarsa adalah untuk menjaga aerasi pada tanah sehingga udara dapat masuk
pada tanah sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan baik.Hal tersebut
disebabkan karena pasir memiliki porositas yang tinggi yang dapat mdilewati
udara dan air dengan baik.
Dalam arti luas,pupuk adalah suatu bahan yang digunakan untuk mengubah
sifat fisik,kimia,atau biologi tanah sehingga tanah yang ditambahkan bahan
tersebut menjadi lebih baik untuk kondisi pertumbuhan tanaman.Dalam pengertian
yang khusus,pupuk merupakan suatu bahan yang mengandung satu atau lebih hara
tanaman(Rosmarkam dan Yuwono,2002).Pemupukan merupakan usaha pemberian
unsur-unsur hara ke dalam tanah dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan
tanaman.Pemupukan bertujuan untuk meningkatkan daya dukung tanah terhadap peningkatan pertumbuhan dan produksi pada
suatu tanaman.Pemupukan harus dilakukan dengan tepat,meliputi tepat dosis,tepat
jenis,tepat cara,dan tepat waktu(Setyamidjaja,2000).
Dampak kekurangan atau kelebihan unsur hara(Taufik,2014).
1.Nitrogen
Kekurangan Nitrogen
Ciri-ciri tanaman yang kekurangan
Nitrogen dapat dikenali dari daun bagian bawah. Daun pada bagian tersebut
menguning karena kekurangan klorofil. Pada proses lebih lanjut, daun akan
mengering dan rontok. Tulang-tulang di bawah permukaan daun muda akan tampak
pucat. Pertumbuhan tanaman melambat, kerdil dan lemah. Akibatnya produksi bunga
dan biji pun akan rendah.
Kelebihan Nitrogen
Kelebihan jumlah Nitrogen pun perlu
diwaspadai. Ciri-ciri tanaman apabila unsur N-nya berlebih adalah warna
daun yang terlalu hijau, tanaman rimbun dengan daun. Proses pembuangan menjadi
lama. Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu
menyebabkan tanaman rentan terhadap serangan jamur dan penyakit, serta mudah
roboh. Produksi bunga pun akan menurun.
2. Fosfor
Kekurangan Fosfor(P)
Ciri-ciri dimulai dari daun tua
menjadi keunguan dan cenderung kelabu. Tepi daun menjadi cokelat, tulang daun
muda berwarna hijau gelap. Hangus, pertumbuhan daun kecil, kerdil, dan akhirnya
rontok. Fase pertumbuhan lambat dan tanaman kerdil.
Kelebihan Phosphor (P)
Kelebihan P menyebabkan penyerapan
unsur lain terutama unsur mikro seperti besi (Fe) , tembaga (Cu) , dan seng
(Zn) terganggu. Namun gejalanya tidak terlihat secara fisik pada tanaman.
3.Kalium
Kekurangan Kalium
Kekurangan K terlihat dari daun
paling bawah yang kering atau ada bercak hangus. Kekurangan unsur ini
menyebabkan daun seperti terbakardan akhirnya gugur. Bunga mudah rontok dan
gugur. Tepi daun ‘hangus’, daun menggulung ke bawah, dan rentan terhadap
serangan penyakit.
Kelebihan Kalium
Kelebihan K menyebabkan penyerapan
Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat. sehingga tanaman mengalami
defisiensi.
PUSTAKA
Läuchli,A dan R.
L. Bieleski.1963.Inorganic Nutrition of
Plants.Academic Press,Inc,New York
Rosmarkam,Afandi.dan Nasih Widya Yuwono.2002.Ilmu Kesuburan Tanah.Kanisius,Yogyakarta.
Setyamidjaja,Djoehana.2000.Teh :Budidaya dan
Pengolahan Pascapanen.Kanisius,Yogyakarta
Taufik.2014.
Unsur Hara Makro dan Mikro yang Dibutuhkan oleh Tanaman.< http://organichcs.com/2014/05/03/unsur-makro-dan-mikro-yang-dibutuhkan-oleh-tanaman/>.Diakses
tanggal 16 Oktober 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar