Rabu, 21 Januari 2015

Laporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan

Laporan Praktikum Dasar- Dasar Fisiologi Tumbuhan
Acara I
PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS




Disusun Oleh
                                                  Nama                 :Rizky Adi Pratama
                                                  NIM                    :12897
                                                 Golongan           :A4
                                                Asisten Koreksi :Erlangga Yoga Pratama

Laboratorium Ilmu Tanaman
Jurusan Budidaya Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
2014






PENDAHULUAN
 Fotosintesis merupakan proses dasar bagi kehidupan organism autotrofdibumi fotosintesis adalah pergerakan energi dan bahan baku dalam ekosistem Fotosintesis adalah proses yang menyediakan energi dari tanaman dan digunakan oleh tanaman tersebut sebagai cadangan makanan.Reaksi fotosintesis terdiri atas reaksi terang dan reaksi gelap.Fotosintesis merupakan proses bagaimana tanaman memproduksi karbohidrat atau cadangan makanan(Çokadar,2012)
Proses fotosintesis menjadi sangat penting karena banyak memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan. Fotosintesis memainkan peran penting dalam produktivitas tanaman. Hasil fotosintesis yang dihasilkan oleh daun baik digunakan segera batang, bunga dan buah-buahan. Proses fotosintesis itu dipengaruhi letak lokasi dan jenis tanaman(Singh and Rajan,2009)
Percobaan ini dilaksanakan agar dapat mengetahui beberapa faktor lingkungan terhadap fotosintesis.Selain itu,hal tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh warna cahaya,intensitas cahaya,dan suhu terhadap laju fotosintesis
METODOLOGI
Praktikum berjudul “Pengaruh Lingkungan Terhadap Laju Fotosintesis” dilaksanakan pada hari Kamis,13 Maret 2014 di Laboratorium Ilmu Tanaman,Fakultas Pertanian,Universitas Gadjah Mada pada pukul 13.30 WIB.Pada praktikum ini bahan yang digunakan adalah ganggang Hydrilla verticillata seberat 100 gram,air,dan aluminium foil.Alat yang digunakan berupa timbangan,alat ukur waktu(stopwatch),5 Erlenmeyer/sub acara,5 pipet/sub acara,beberapa potongan selang plastik yang ujungnya sudah dibakar,5 sungkup intensitas cahaya(0%,25%,50%,75%,100%),sungkup warna(bening,merah,kuning,hijau,ungu),5 termometer,3 tripot,3 plat asbes,3 lampu spiritus,5 gelas piala volume 1 liter,dan pipet gondok 20 ml.
Pada praktikum ini terdapat 3 sub perlakuan.Cara kerja secara umum yaitu pipet diisi air dengan pro pipet hingga penuh.Bagian pangkal ditutup rapat dengan potongan selang plastic yang sudah dibakar.Pipet dibalik sampai udara keluar semua dan pro pipet dilepas. Ganggang Hydrilla verticillata dirompes bagian bawah sampai seukuran jari tangan lalu ditimbang.Setelah itu,ganggang dimasukkan pada pipet.Masing-masing pipet diisi tiga ganggang.Erlenmeyer diisi air hingga sampai leher.Pipet berisi ganggang dimasukkan ke erlenmeyer dan pada Erlenmeyer ditutup dengan aluminium foil yang sudah dilubangi untuk pipet dan ada yang berlubang dua yaitu pipet dan thermometer. Pada perlakuan intensitas cahaya,Erlenmeyer disungkup dengan perlakuan 5 sungkup(0%,25%,50%,75%,100%).Pada pengaruh cahaya diberi perlakuan 5 warna sungkup(bening,merah,kuning,hijau,ungu). Pada perlakuan suhu ada lima macam sungkup(5ºC,15ºC,25ºC,35ºC,45ºC).Sebelumnya pada perlakuan suhu Erlenmeyer dimasukkan pada gelas piala.Perlakuan suhu 5ºCdan 15ºC diisi es.Pada perlakuan suhu 25ºC air yang digunakan biasa/suhu kamar.Pada perlakuan 35ºC dan 45ºC dimasukkan gelas piala berisi air lalu diletakkan diatas tripot dan plat asbes dan dipanaskan menggunakan spiritus.Semua sub perlakuan,perubahan air pada pipet diukur dan dicatat setiap 15 menit sekali sebanyak tiga kali setiap perlakuan sebagai ulangannya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sinar yang cocok untuk fotosintesis adalah sinar berwarna merah,oranye,biru,dan violet.Sinar hijau tidak efektif uantuk melakukan fotosintesis(Karmana,2007).Tidak semua gelombang cahaya matahari bisa di manfaatkan tumbuhan untuk fotosintesis, panjang gelombang antara 400-700 nm merupakan  panjang gelombang yang cocok. Untuk panjang gelombang yang kurang dari dan lebih dari gelombang yang disebut Visible Light (400-700nm) tersebut ada yang tidak memiliki fungsi untuk fotosintesis.Pada sungkup warna merah seharusnya memiliki Hydrilla verticillata memiliki laju yang paling besar.Dari yang paling panjang ke pendek panjang gelombangnya merah,kuning,hijau,ungu.Berdasarkan percobaan yang paling cepat lajunya ialah warna bening.Hal tersebut terjadi karena kondisi cahaya yang kurang sehingga cahaya lebih mudah masuk lewat sungkup bening.Berdasarkan uji anova tidak terjadi beda nyata dan hal tersebut dapat disebabkan kurang rapatnya alluminium foil atau kondisi penyinaran yang tidak baik.
Fotosintesis dapat terjadi pada suhu optimum antara 28°C–30°C(Abdurahman,2008).Berdasarkan percobaan terjadi peningkatan laju dari suhu 5ºC menuju 15ºC.Pada suhu 25ºC laju fotosintesis Hydrilla verticillata lebih kecil dari suhu daripada suhu 15ºC seharusnya laju fotosintesis tanaman tersebut lebih besar karena mendekati suhu optimum.Pada suhu 45ºC mengalami penurunan karena sudah melebihi batas optimum suhu untuk fotosintesis.Hal tersebut dapat disebabkan karena berat tanaman yang dipakai atau penutupan aluminium foil yang kurang rapat sehingga dapat mempengaruhi laju fotosintesis.Pada analisis regresi yang berdasarkan hasil percobaan menunjukkan bahwa nilai regresinya mendekati nol derajat celcius yang berarti suhu tidak berpengaruh terhadap laju fotosintesis.
Laju fotosintesis berbanding lurus dengan intensitas cahaya.Faktor yang mempengaruhi laju tersebut intensitas cahaya dan lama penyinaran(Cahyono,2002). Berdasarkan kurva,laju fotosintesis Hydrilla verticillata tidak terjadi pada intensitas cahaya 0%, 25%, 50%,dan 100%.Pada intensitas 75% terjadi laju yang bernilai kecil dan mendekati 0.Hal tersebut dapat disebabkan karena kondisi cahaya sedang meredup atau agak mendung sehingga hasil percobaan belum baik.Pada percobaan juga menunjukkan bahwa nilai regresi mendekati nol yang berarti hampir tidak ada hubungan pengaruh intensitas cahaya dan laju fotosintesis sehingga data yang diperoleh tidak sesuai teori.
KESIMPULAN
Laju fotosintesis dipengaruhi oleh warna cahaya yang memiliki panjang gelombang tertentu.Semakin besar intensitas laju fotosintesis semakin cepat sampai capaian tertentu.Fotosintesis yang baik terjadi pada suhu optimum.
SARAN
Pada percobaan cahaya seharusnya dilakukan saat matahari dalam kondisi cerah
DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman,D.2008. Biologi Kelompok Pertanian.Grafindo Media Pratama,Bandung.

Alim,Tanri.2013.Fotosintesis.<http://www.biologisel.com/2013/01/fotosintesis.html>. Diakses tanggal 17 Maret 2014.

Cahyono,B.2002. Wortel, Teknik Budi Daya Dan Analisis Usaha Tani.Kanisius,Yogyakarta.

Çokadar,H.2012.Photosynthesis and respiration processes:prospective teachers’ conception levels.Education and Science 37: 81-93.

Karmana,O.2007. Cerdas Belajar Biologi.Grafindo Media Pratama,Bandung.

Sing,V.K.and S.Rajan.2009.Change in photosynthetic rate,specific leaf weight and sugar contents in mango (Mangifera indica L.).The Open Horticulture Journal 2: 40-43.

LAMPIRAN

Pengaruh Suhu Terhadap Fotosintesis
Regression Statistics


Multiple R
0.626493


R Square
0.392494


Adjusted R Square
0.189991


Standard Error
14.23033


Observations
5








ANOVA













df
SS
MS
F
Significance F
Upper 95%
Regression
1
392.4935
392.4935
1.938219
0.2581144
71.40534
Residual
3
607.5065
202.5022




82.46936
Pengaruh Warna Sungkup Terhadap Laju Fotosintesis
sv
db
JK
KT
f hit
f tabel
perlakuan
4
0.006827
0.001707
0.802256
3.4780497
error
10
0.021273
0.002127


totaol
14
0.0281
0.002007


Tidak ada beda nyata antara perbedaan perlakuan
Pengaruh Intensitas Terhadap Laju Fotosintesis
Regression Statistics








Multiple R
0.353553








R Square
0.125








Adjusted R Square
-0.16667








Standard Error
42.69563








Observations
5




















ANOVA











df
SS
MS
F
Significance F
Regression
1
781.25
781.25
0.428571
0.5594043
Residual
3
5468.75
1822.917




Total
4
6250




Tidak ada komentar:

Posting Komentar